Pelaksanaan UKK Bacaleg Partai Kebangkitan Bangsa (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kembali menggelar Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) bagi bakal calon legislatif (bacaleg) DPR RI, yang akan maju dalam pemilihan umum (Pemilu) pada 2024 mendatang.
Berlokasi di Kantor DPP PKB Jakarta, UKK Bacaleg tahap kedua yang berlangsung pada Selasa (21/2), melibatkan sejumlah penguji eksternal, yakni: Dekan Fisip Universitas Islam Internasional (UIII), Philips J. Vermonte; Dekan Fisip Universitas Padjajaran, Dr. Widya S. Budi; dan Staf Khusus Wakil Presiden, Imam Aziz.
Koordinator Divisi Rekrutmen dan Pendampingan Caleg LPP PKB Nihayatul Wafiroh mengatakan, pelibatan penguji eksternal dalam rangka mewujudkan beberapa hal. Pertama, transparansi rekrutmen bacaleg PKB. Kedua, PKB ingin publik ikut memiliki dan merasa terlibat dalam penentuan caleg PKB.
"Ketiga, memastikan motivasi, spirit, dan orientasi bacaleg PKB adalah untuk menjadi pelayan masyarakat. Melalui kegiatan UKK ini mereka berharap mendapatkan bacaleg-bacaleg yang memiliki visi misi yang kuat terhadap kesejahteraan rakyat, serta berkomitmen menjaga NKRI dan kebhinekaan Indonesia," ujar Nihayatul.
Philips selaku salah satu penguji mengatakan, kegiatan UKK ini bersifat objektif dengan parameter yang telah disiapkan oleh para tim penguji. Menurut dia, hal ini penting dilakukan oleh partai politik.
"Selain menjamin transparansi, juga memberi kesempatan untuk menilai kemampuan para caleg dan komitmen caleg terhadap partai," kata Philips.
Imam Aziz juga mengapresiasi transparansi PKB dalam melakukan rekrutmen bacaleg. UKK ini bisa menjadi media untuk menggali kompetensi dan komitmen para bacaleg dalam memperjuangkan visi dan misi PKB.
"Transparansi PKB dibuktikan dengan pelibatan pihak eksternal untuk menjadi penilai sekaligus untuk memastikan bahwa fungsi-fungsi anggota legislatif dipahami dari awal oleh calon anggota legislatif, selain itu untuk melihat caleg-celeg PKB benar-benar kompeten," jelas dia.
Sementara itu, Dr. Widya S. Budi menyebut UKK sebagai media menjaring caleg yang mampu meyakinkan masyarakat berdasarkan kapasitas dan integritas dalam membangun bangsa.
"Kegiatan UKK semacam ini meyakinkan bahwa caleg-caleg yang diusung partai PKB memenuhi harapan potensi dari masyarakat. Pelibatan pihak eksternal juga akan menggali visi misi yang jelas untuk calon legislatif PKB," ucap Widya.
UKK kali ini juga diikuti oleh salah seorang influencer TikTok milenial, Sabrina Tasyauviel Azzura Ristawa, yang maju sebagai caleg PKB Dapil Jawa Barat IV. Dia mengatakan, belajar dan berjuang melalui PKB merupakan panggilan nurani untuk terjun ke dunia politik.
"Anak muda hidup di dunia yang segala sesuatunya ada di politik. Oleh karenanya kita harus terjun ke politik agar tidak dipermainkan oleh politik itu sendiri. Melalui partai politik anak muda mampu berkreasi dan menentukan arah politiknya," tutup dia.
KEYWORD :Uji Kelayakan dan Kepatutan UKK Bacaleg PKB